Senin Pagi Rupiah Menguat Tipis Terhadap Dolar AS, Kini di Level Rp 14.996

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin pagi (18/7/2022) pagi terpantau menguat. Melansir data Bloomberg pada pukul 09.02 WIB, rupiah berada di level Rp 14.996 per dolar AS. Pada penutupan Jumat lalu (15/7/2022), merujuk data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, nilai tukar Rupiah berada di level Rp 14.999 per dolar AS. Sebelumnya, Pengamat Pasar Keuangan sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah diprediksi masih bakal kembali melemah.
Menurut analisanya, rupiah masih akan terflutuasi dan ada kecenderungan melemah dalam jangka pendek ke depan. Menurut analisanya, mata uang Indonesia tersebut berpotensi melemah ke level Rp 15.030. “Pada penutupan akhir pekan (15/7/2022), mata uang rupiah kembali menguat walaupun sebelumnya sempat melemah,” ucap Ibrahim.
“Sedangkan untuk perdagangan Senin, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.980 hingga Rp15.030,” sambungnya. Senada dengan Ibrahim, Analis Pasar Uang Ariston Tjendra juga mengungkapkan hal yang serupa. Menurutnya, nilai rupiah mungkin masih berpotensi melemah terhadap dolar AS karena sentimen The Fed.
Ia melanjutkan, pasar akan mencermati dataTrade BalanceIndonesia dan data GDP China yang akan dirilis hari ini. Data yang positif dari keduanya bisa memberikan sentimen positif ke pasar dan juga rupiah. Namun, penguatan rupiah mungkin tidak besar karena tekanan dari sentimen the Fed. “Potensi masih berada dikisaran Rp14.980 hingga Rp15.050,” pungkasnya.